Kode HTTP adalah bagian penting dari komunikasi antara browser dan server dalam sebuah website. Kode-kode ini berfungsi untuk memberikan informasi tentang status suatu permintaan, apakah berhasil, mengalami pengalihan, atau terdapat kesalahan. Memahami macam-macam kode HTTP membantu pengguna dan pengelola website dalam mendiagnosis dan menangani masalah yang terjadi.
Macam-Macam Kode HTTP Website #
1. Kode 1xx: Informational Responses #
Kode ini menandakan bahwa server telah menerima permintaan dan proses sedang berlangsung.
- 100 Continue: Permintaan diterima dan dapat dilanjutkan.
- 101 Switching Protocols: Protokol diubah sesuai permintaan klien.
2. Kode 2xx: Success #
Mengindikasikan bahwa permintaan telah berhasil diproses oleh server.
- 200 OK: Permintaan berhasil dijalankan.
- 201 Created: Sumber daya baru berhasil dibuat.
3. Kode 3xx: Redirection #
Kode ini menunjukkan bahwa klien perlu melakukan tindakan tambahan untuk menyelesaikan permintaan.
- 301 Moved Permanently: URL telah berpindah secara permanen.
- 302 Found: URL sementara dialihkan ke lokasi lain.
4. Kode 4xx: Client Errors #
Kode ini menunjukkan adanya masalah pada permintaan yang dikirimkan oleh klien.
- 400 Bad Request: Permintaan tidak dapat diproses karena kesalahan sintaks.
- 401 Unauthorized: Klien perlu autentikasi untuk mengakses sumber daya.
- 403 Forbidden: Akses ditolak meskipun autentikasi telah dilakukan.
Baca juga : Penyebab 403 Forbidden pada NGINX dan Cara Mengatasinya - 404 Not Found: Halaman atau sumber daya yang diminta tidak ditemukan.
5. Kode 5xx: Server Errors #
Kode ini menunjukkan bahwa server mengalami masalah saat memproses permintaan.
- 500 Internal Server Error: Server mengalami kesalahan tak terduga.
- 502 Bad Gateway: Server mendapatkan respons tidak valid dari upstream.
- 503 Service Unavailable: Server tidak tersedia karena beban tinggi atau maintenance.
Baca Juga : Mengatasi Error “503 Service Unavailable” di Kilat Hosting - 504 Gateway Timeout: Server tidak menerima respons tepat waktu dari gateway.
Kesimpulan #
Memahami kode HTTP membantu dalam mendiagnosis dan menyelesaikan masalah yang terjadi pada website. Dengan mengetahui arti dari masing-masing kode, baik pengguna maupun pengelola website dapat mengidentifikasi penyebab dan menemukan solusi yang tepat.