Pada sebuah komputer atau server Linux, log merupakan informasi yang direkam oleh sistem untuk mencatat aktivitas, kejadian, dan kesalahan yang terjadi selama sistem beroperasi. Log ini dapat bermanfaat untuk pemantauan, analisis, dan pemecahan masalah. Dengan memahami pesan log di Linux, kita akan terbantu dalam melakukan analisis masalah yang terjadi pada sistem.
Lokasi File Log di Sistem Operasi Linux #
Biasanya, kumpulan file log pada sistem operasi Linux terletak di direktori /var/log
. Berikut ini beberapa file log yang umum dapat ditemui.
- /var/log/syslog: Berisi log dasar terkait dengan sistem yang berjalan pada server. Pada OS Linux berbasis Red Hat, seperti CentOS dan RHEL, log ini disimpan di /var/log/messages
- /var/log/auth.log: Mencatat berbagai aktivitas yang berkaitan dengan keamanan dan proses autentikasi. Login attempt, Perubahan Hak Akses dan SSH Session merupakan beberapa hal yang termasuk pada log ini. Pada OS Linux berbasis Red Hat, seperti CentOS dan RHEL, log ini disimpan di /var/log/secure
- /var/log/kern: Log ini mencakup pesan error, warning, dan informasi lain yang terkait dengan kernel. Log inipun sangat berguna ketika melakukan pembenahan kendala kernel linux.
- /var/log/boot: Berisi log yang berkaitan dengan proses booting layanan. Saat ini, pada sebagian besar distro Linux, sudah tidak ada lagi direktori log tersebut. Bila file log tidak ditemukan, Anda dapat mencoba mengecek file /var/log/boot.log atau /var/log/dmesg.
- /var/log/qmail/: Qmail log direktori (terdapat beberapa file didalamnya)
- /var/log/httpd/: Apache access dan error log direktori
- /var/log/lighttpd/: Lighttpd access and error log direktori
- /var/log/nginx/: Nginx access dan error log direktori
- /var/log/mysqld.log atau /var/log/mysql.log: Mencatat berbagai log yang berkaitan dengan aktivitas pada service MySQL. Biasanya berisi mengenai informasi tentang proses start, stop, restart service serta pesan error, warning dan success MySQL.
- /var/log/maillog atau var/log/mail.log: Berisi log terkait dengan pengiriman email serta proses pada service MTA (Mail Transfer Agent), seperti Postfix ataupun Sendmail.
- /var/log/apt/: Berisi log terkait dengan penggunaan Management Package APT (Advanced Package Tool). Terdapat beberapa file pada direktori log ini, berikut diantaranya. history.log yang berisi riwayat perintah APT yang dijalankan oleh pengguna, mencakup instalasi, penghapusan, pembaruan, dan perintah APT lainnya. Serta, term.log yang berisi output terminal dari setiap perintah APT yang telah dijalankan.
- /var/log/yum.log atau /var/log/dnf.log: Berisi log file terkait dengan penggunaan management Package yum/dnf.
Perintah Umum dalam Pemeriksaan Log #
Dalam penggunaannya, informasi di dalam file-file log tersebut dapat diperiksa menggunakan berbagai command sesuai dengan kebutuhan. Contoh command yang dapat digunakan diantaranya less
, cat
, grep
, tail
, dan lain-lain.
Setiap Command memiliki karakteristik serta fungsi masing-masing. Berikut ini detail dari beberapa command tersebut.
- less
Dengan menggunakan command less, file log akan terbuka dari bagian paling atas. Penggunaan command ini akan kurang efektif bila dilakukan pada log dengan size yang besar serta tanpa tambahan filtering pada commandnya.
Contoh pernyataan: less /var/log/syslog
- tail
Dengan menggunakan command tail, file log akan terbuka dari bagian paling bawah. Bila Anda ingin mengetahui log terbaru dari sebuah service, command ini dapat menampilkannya dengan lebih efektif.
Contoh pernyataan: tail /var/log/syslog
- dmesg
Command dmesg ini akan memberikan informasi log mengenai kernel dari layanan.
Contoh pernyataan: dmesg
- journalctl
Command ini digunakan untuk membaca log pada sistem – sistem yang menggunakan systemd.
Contoh pernyataan: journalctl
- grep
Command ini dapat digunakan untuk melakukan pencarian text ataupun pemilahan kata pada sebuah log.
Contoh pernyataan: grep -i "error" logfile.txt
Contoh Penggunaan Perintah dalam Pemeriksaan Log #
Berikut ini command-command yang biasa digunakan dalam pengecekan file log:
- tail -f var/log/syslog : -f digunakan untuk menampilkan log secara realtime
- dmesg > dmesg_output.txt : berfungsi untuk menyimpan log ke dalam file yang diberi nama dmesg_output.txt (berlaku pada command lain juga)
- grep -n 10 filelog.txt: berfungsi untuk menampilkan line ke-10 pada file yang telah ditentukan
- tail /var/log/syslog | grep warning : menampilkan log dengan kata warning dimulai dari paling bawah
- cat /var/log/syslog | sed -n ‘/error/p’ : untuk menampilkan baris-baris dari file log sistem yang mengandung kata “error”
- zgrep “error” /var/log/syslog.1.gz : untuk menampilkan baris log dengan kata error pada file .gz
Catatan #
Jika Anda memerlukan informasi mengenai cara penggunaan command-command tersebut, silakan menambah syntaks --help
pada akhir command. Contoh Penggunaan: tail --help