Halo, Kawan Belajar!
Bagi Anda yang memiliki domain, melindungi nama domain dari potensi ancaman seperti transfer yang tidak sah atau perubahan data yang tidak diinginkan adalah hal yang sangat penting. Salah satu cara untuk memastikan keamanan domain Anda adalah dengan mengaktifkan fitur Domain Lock atau Registrar Lock.
Dalam artikel ini, kami akan membahas secara detail mengenai apa itu Domain Lock, apa saja jenis-jenisnya, serta alasan mengapa fitur ini sangat penting.
Pengertian Domain Lock #
Domain Lock adalah fitur keamanan yang diterapkan pada domain untuk mencegah transfer atau perubahan yang tidak sah. Fitur ini bertujuan untuk melindungi domain dari pengambilalihan (hijacking) dan perubahan yang dilakukan oleh pihak yang tidak berwenang.
Ada beberapa istilah yang digunakan untuk fitur ini, seperti Registrar Lock, Client Transfer Prohibited, dan Registry Lock. Fitur ini secara umum disediakan oleh registrar domain untuk memberikan keamanan tambahan pada domain yang dimiliki oleh pengguna.
Jenis Domain Lock #
Domain lock terdiri dari beberapa tingkatan keamanan yang dapat diterapkan pada domain, yaitu:
- Registrar Lock: Fitur ini diterapkan oleh registrar untuk mencegah transfer domain tanpa izin pemilik. Registrar Lock merupakan fitur default yang aktif pada sebagian besar registrar, sehingga pengguna perlu membuka kunci ini terlebih dahulu jika ingin melakukan transfer domain ke registrar lain .
- Registry Lock: Fitur keamanan tingkat lanjut yang diterapkan oleh registry domain untuk melindungi informasi teknis, administratif, dan DNS domain. Proses penguncian dan pembukaan kunci di sini memerlukan otentikasi manual dan validasi yang ketat dari pemilik domain untuk mencegah pengambilalihan oleh pihak ketiga.
Perbedaan Registrar Lock dan Registry Lock
Fitur | Registrar Lock | Registry Lock |
---|---|---|
Tingkat Penguncian | Dilakukan oleh registrar | Dilakukan oleh registry |
Keamanan | Standar | Tinggi |
Proses Pembukaan | Melalui dashboard atau kontak registrar | Melalui proses manual dan otentikasi tambahan |
Fungsi | Mencegah transfer domain yang tidak sah | Mencegah perubahan teknis dan administratif yang tidak sah |
Manfaat Domain Lock #
Mengaktifkan Domain Lock memberikan perlindungan dari risiko berikut:
- Pengambilalihan Domain (Domain Hijacking): Domain lock membantu mencegah upaya pengambilalihan oleh pihak ketiga yang mencoba melakukan transfer tanpa izin.
- Perubahan Tak Terotorisasi: Mencegah perubahan informasi WHOIS atau DNS tanpa sepengetahuan pemilik domain.
- Perlindungan dari Serangan Cyber: Modifikasi DNS server yang dapat mengarahkan domain ke situs yang tidak diinginkan atau digunakan untuk aktivitas phishing.
Domain yang terkunci akan memiliki status seperti “Client Transfer Prohibited“, atau “Client Update Prohibited“. Status ini dapat dicek melalui pencarian WHOIS, seperti:
Cara Mengelola Domain Lock #
- Melalui Dashboard Registrar: Pemilik domain dapat mengelola status penguncian domain melalui dashboard atau akun pengelolaan domain mereka.
- Masuk ke dashboard registrar atau penyedia domain Anda.
- Cari opsi “Domain Lock” atau “Registrar Lock”.
- Aktifkan atau nonaktifkan sesuai kebutuhan. Jika domain terkunci, maka akan muncul opsi untuk membukanya.
- Menghubungi Registrar: Jika registrar atau penyedia domain tidak menyediakan opsi untuk mengelola penguncian domain, Anda harus menghubungi mereka. Proses pembukaan penguncian biasanya membutuhkan waktu maksimal 5 hari kerja.
Related: Mengelola Registrar Lock Domain di Portal Client CloudKilat
Kapan Domain Harus Dibuka?
Domain hanya perlu dibuka untuk alasan tertentu, seperti:
- Transfer Domain ke Registrar Baru: Proses transfer domain antar registrar memerlukan status domain “Unlocked” agar transfer dapat dilakukan.
- Perubahan pada DNS Server: Beberapa registrar memerlukan domain tidak terkunci saat mengubah DNS server.
Catatan Penting: Pastikan domain dikunci kembali setelah proses selesai untuk menjaga keamanan.
Alasan Domain Lock Tidak Berfungsi #
Ada beberapa alasan mengapa penguncian domain mungkin tidak dapat dinonaktifkan:
- Masa Penguncian 60 Hari:
- Setelah pendaftaran domain baru atau transfer domain, biasanya ada masa penguncian 60 hari yang diberlakukan oleh registrar. Hal ini sesuai dengan kebijakan ICANN untuk mencegah transfer domain yang tidak sah setelah pendaftaran.
- Domain Dalam Masa Expired:
- Domain yang telah expired biasanya terkunci hingga pemilik domain melakukan perpanjangan. Setelah perpanjangan, domain akan tetap terkunci selama 5 hingga 45 hari tergantung pada kebijakan registrar.
- Sengketa Domain atau Aktivitas Ilegal:
- Domain yang terlibat dalam kasus sengketa atau digunakan untuk aktivitas yang melanggar kebijakan, seperti spam atau cybersquatting, dapat dikunci oleh registrar atau registry.
Tips Keamanan Domain #
- Aktifkan Domain Lock: Selalu pastikan fitur ini aktif kecuali Anda melakukan transfer domain.
- Perbarui Informasi WHOIS: Pastikan data kontak Anda selalu up-to-date agar dapat menerima pemberitahuan penting terkait domain.
- Gunakan Two-Factor Authentication (2FA): Tambahkan lapisan keamanan ekstra di akun registrar atau penyedia domain Anda.
Selain itu, pastikan Anda memilih registrar atau penyedia domain yang terpercaya seperti CloudKilat. Dengan CloudKilat, Anda tidak hanya mendapatkan domain dengan harga terjangkau, tetapi juga fitur keamanan unggulan seperti Registrar Lock. Proses pemesanannya cepat, mudah, dan didukung layanan pelanggan yang selalu siap membantu. Yuk, segera pesan domain Anda di CloudKilat dan wujudkan ide besar Anda dengan perlindungan terbaik!
Baca juga: Cara Memesan Domain di Portal CloudKilat
Kesimpulan #
Domain Lock adalah langkah perlindungan dasar namun efektif yang dapat mencegah akses tidak sah ke domain Anda. Mengingat risiko pencurian domain yang semakin meningkat, penting untuk menjaga domain dalam status terkunci dan hanya membuka kunci ketika benar-benar diperlukan.
Jika Anda memiliki pertanyaan atau membutuhkan bantuan lebih lanjut terkait fitur Domain Lock, jangan ragu untuk menghubungi tim dukungan registrar atau penyedia domain Anda. Anda juga dapat merujuk pada panduan yang tersedia di dashboard pengelolaan domain mereka.
Sumber: