Aplikasi

Cara Instalasi Joomla di Ubuntu

Diterbitkan tanggal 21 April 2016

Seperti Wordpress, Joomla merupakan Content Management System (CMS) berbasis opensource dan sudah menggunakan PHP dan memiliki backend database seperti MySQL untuk keperluan di Internet maupun di Intranet. Meski tidak sepopular Wordpress, nyatanya Joomla juga telah memiliki komunitas yang besar, sekarang sudah memiliki kurang lebih 10000 add-on.

Kali ini kami akan memberi panduan bagi para pengguna web hosting Indonesia untuk memasang Joomla sebagai aplikasi CMS di situsnya. (Baca juga Cara Menginstall Wordpress di Ubuntu)


PERSIAPAN AWAL

Install aplikasi wget dan unzip untuk Joomla

apt-get install wget unzip

Kemudian, unduh Joomla dari website mereka yang sudah disediakan dengan cara:

wget joomlacode.org/gf/download/frsrelease/17965/78414/Joomla_3.0.3-Stable-Full_Package.zip

Ekstract paket Joomla di (dalam hal ini) home direktori /var/www/ atau home/user/public_html. Untuk contoh saya tempatkan di /var/www

unzip Joomla_3.0.3-Stable-Full_Package.zip


KONFIGURASI Joomla

Setelah unduh dan ekstrak, Anda harus memberikan hak akses juga untuk installasi dengan perintah berikut ini:

chmod 777 -R -v /var/www/installation


Setelah Anda selesai untuk instalasi berikan lagi permission di directory installation:

chmod 755 -R -v /var/www/installation


BUAT USER DAN DATABASE UNTUK JOOMLA

Silakan buat pengguna yang nanti akan mengakses backend system Joomla, buat dahulu MySQL-nya:

mysql -u root -p

Kemudian masukan password root untuk MySQL Anda.Buatlah database untuk Joomla dengan perintah:

create database joomla;

Nama “joomla” di atas dapat diganti dengan nama domain Anda atau apapun sesuai keinginan.

Buatlah user baru untuk Joomla, sebagai pembeda root dan user biasa. Masukkan perintah:

create user 'joomlauser'@'localhost' identified by 'password';


Berikan hak akses (privileges) untuk user baru tersebut:

grant all privileges on joomla.* to joomlauser@localhost identified by 'password';


Refresh MySQL dengan perintah:

flush privileges;

Akhiri sesi ini dengan keluar dari MySQL menggunakan perintah

exit;


RESTART SERVICE

Setelah Anda selesai mengkonfigurasi dan memasang Joomla, sekarang restart dahulu layanan Apache untuk mengimplementasi perubahan yang tadi dilakukan. Input perintah berikut:

service apache2 restart


TESTING JOOMLA

Untuk membuka Joomla yang sudah Anda install tadi, buka di browser www.domain.com/administrator atau No_IP_Address/administrator.

Jika Anda sudah berhasil masuk ke konfigurasi Joomla, maka installasi sudah berhasil.

1-20160421143449.png


Pada halaman di atas, merupakan Main Configuration dari Joomla, anda diminta untuk mengisi nama site, username dan password anda. Jika sudah anda isi dan konfigurasi pilih Next.

2-20160421143449.png


Pada halaman di atas, merupakan konfigurasi database untuk Joomla. Untuk mengisinya sesuai dengan MySQL yang anda buat tadi, agar bisa melanjutkan installasi.

3-20160421143450.png


Untuk Konfigurasi FTP, anda dapat memilih di aktifkan atau tidak. Secara default, FTP akan dimatikan. FTP ini digunakan untuk mempermudah upload web template yang akan anda gunakan. Jika sudah klik Next.

4-20160421143450.png

Jika sudah semua dikonfigurasi, maka akan ada page finalisation yang digunakan untuk melihat hasil konfigurasi yang anda lakukan. Jika sudah selesai klik Install.

5-20160421143452.png


Tunggulah sampai proses Installasi selesai.

6-20160421143452.png


Setelah semua konfigurasi selesai, Anda akan diminta untuk menghapus direktori installasi. Masukkan printah:

rm -rf /var/www/installation

Kemudian di dalam home directory buatlah file configuration.php yang isinya berada di dalam Notice yang berwarna merah. Copy dan paste, lalu seluruh layanannya telah siap Anda gunakan. Jika nanti ada yang keluhkan atau memiliki pertanyaan, jangan sungkan untuk menghubungi kami kembali.

Tags: joomla, content management system, cms