Jaringan

Monitoring dengan Observium pada Ubuntu

Diterbitkan tanggal 12 May 2016 oleh michael

Observium adalah sebuah alat untuk memonitoring jaringan berbasis autodiscovering. Berfokus pada Linux, UNIX, Cisco, Juniper, Brocade, Foundry, HP, dan banyak lagi. Dengan Observium, Anda akan lihat grafik secara rinci yang sangat mudah digunakan. Hal ini dapat memonitor sejumlah besar proses dan sistem. Observium menggabungkan sistem dan jaringan monitoring dengan kinerja trending dengan memanfaatkan discovery statis maupun otomatis untuk mengidentifikasi server dan perangkat jaringan, memanfaatkan berbagai metode pemantauan, dan dapat dikonfigurasi untuk melacak metriks apa saja yang tersedia. Dengan tampilan yang bersahabat dan bersih, Observium mudah untuk digunakan.


PERSIAPAN AWAL

Install package yang dibutuhkan untuk menjalankan Observium

apt-get install libapache2-mod-php5 php5-cli php5-mysql php5-gd php5-snmp php-pear snmp graphviz subversion mysql-server mysql-client rrdtool fping imagemagick whois mtr-tiny nmap ipmitool


Jika anda ingin menggunkan untuk monitoring virtual mechine, jangan lupa untuk menginstall juga libvirt

apt-get install libvirt-bin


DOWNLOAD OBSERVIUM

Buatlah direktori Observium lalu masuk ke dalamnya

mkdir /opt/observium && cd /opt/observium


Lihat versi terakhir dari Observium dari Subversion Repository

svn co http://www.observium.org/svn/observer/trunk observium


Kemudian, ubah ke dalam direktori setelah installasi

cd observium


DATABASE

Buatlah basis data Observium, masukkan perintah berikut:

mysql -u root -p

Enter Password : [password root]

mysql> CREATE DATABASE observium;

mysql> GRANT ALL PRIVILEGES ON observium.* TO 'observium'@'localhost' IDENTIFIED BY 'observiumpasswd';


KONFIGURASI

Copy dahulu file konfigurasi default Observium kemudian edit sesuai dengan kebutuhan sistem Anda.

cp config.php.default config.php


Buka dan edit file konfigurasi sesuai kebutuhan sistem Anda

vi config.php

Edit bagian berikut :

Tambahkan lokasi aplikasi fping. Fping adalah sebuah aplikasi yang berfungsi untuk mengirimkan paket-paket Internet Control Message Protocol (ICMP) echo request.

$config['fping'] = "/usr/sbin/fping";
$config['db_host'] = "localhost";
$config['db_user'] = "observium";
$config['db_pass'] = "observiumpasswd";
$config['db_name'] = "observium";
$config['install_dir'] = "/opt/observium"; $config['mono_font'] = "/usr/share/fonts/dejavu/DejaVuLGCSansMono.ttf"; //Digunakan untuk load fonts
$config['alerts']['email']['enable'] = TRUE;  //Digunakan untuk alert email.


Siapkan MYSQL Database, dan masukan ke dalam default-schema

php includes/update/update.php


Buatlah, dua buah direktori di dalam direktori Observium yang tadi, kemudian ganti ownership, sehingga Apache bisa memproses direktori tersebut.

mkdir graphs rrd
chown apache:apache graph rrd


Buatlah virtualhost untuk membuka webpage Observium di /etc/apache2/sites-available/default

<VirtualHost *:80>
DocumentRoot /opt/observium/html
ServerName observium.kb.info.tm
ErrorLog /opt/observium/error_observium_log
<Directory "/opt/observium/html">
allow from all
AllowOverride All
Options FollowSymLinks MultiViews
</Directory>
</VirtualHost>

Restart Apache2

service apache2 restart


Pastikan Anda masih di dalam direktori installasi Observium, kemudian buatlah user pertama untuk Observium dan berikan level 10 yakni sebagai administrator.

./adduser.php [username] [password] 10


Tambahkan host yang akan dimonitor

./addhost.php [monitor_host] [community] v2c


Lakukan inisialisasi pencarian, dan pooling untuk mengumpulkan data pada perangkat baru.

./discovery.php -h all ./discovery -h all -d

Tunggulah sampai semua proses di atas selesai.


CRON

Tambahkan cron jobs, buatlah file baru pada /etc/cron.d/observium. Isikan seperti berikut:

33 */6 * * * root /opt/observium/discovery.php -h all /dev/null 2>&1
/5 * * * * root /opt/observium/discovery.php -h new /dev/null 2>&1
*/5 * * * * root /opt/observium/poller.php -h all >> /dev/null 2>&1

Dan setelah itu, reload cron process

/etc/init.d/cron reload


KONFIGURASI CLIENT

Untuk client, install terlebih dahulu snmp.

apt-get install net-snmp


Tambahkan script berikut pada /etc/sysconfig/snmpd

OPTIONS="-Lsd -Lf /dev/null -p /var/run/snmpd.pid"


Download script Observium ‘distro’ untuk mendeteksi distro yang digunakan Host via SNMP.

wget http://www.observium.org/svn/observer/trunk/scripts/distro
mv distro /usr/bin/distro
chmod 755 /usr/bin/distro


Kemudian konfigurasi file di

/etc/snmp/snmpd.conf

menjadi seperti berikut

com2sec readonly default [community]
group MyROGroup v1 readonly
group MyROGroup v2c readonly
group MyROGroup usm readonly
view all included .1 80
access MyROGroup "" any noauth exact all none none
syslocation [lokasi]
syscontact [email@admin.com]
#This line allows Observium to detect the host OS if the distro script is installed
extend .1.3.6.1.4.1.2021.7890.1 distro /usr/bin/distro


Restart service snmp pada client

/etc/init.d/snmpd restart


Sekian tata cara untuk memonitor jaringan menggunakan Observium di Ubuntu (baca juga cara memonitor jaringan menggunakan Observium di CentOS). Untuk berbagai konfigurasi lainnya, Anda bisa mengakses di BasisPengetahuan kami. Tidak hanya sekedar menawarkan cloud hosting berkualitas, CloudKilat mendukung pemahaman untuk berinteraksi langsung dengan sistem Anda sendiri. Silakan tanyakan kami jika ada gangguan atau saran untuk meningkatkan kualitas layanan. Layanan customer kami terbuka 24 jam untuk pengguna web hosting Indonesia.

Tags: observium, monitor, networking