Jaringan
Cara Membuat Web Server (Apache PHP MySQL phpMyAdmin) di CentOS 6
Diterbitkan tanggal 19 April 2016 oleh michael
Berdasarkan survey yang dilakukan w3techs.com, Apache HTTP Server atau yang biasa disebut Apache, menduduki urutan pertama sebagai aplikasi web server paling popular. Pengadopsian Apache berada di angka 53.3% (per 1 Maret 2016) dari seluruh dunia. Tentunya tidak salah bagi Anda pengguna web hosting Indonesia untuk mengimplementasi Apache di CloudOpen yang dimiliki.
Sebelum memulai, bagi Anda yang kurang akrab menggunakan perintah dari vi editor berbasis Linux, silakan menggunakan MCEdit yang memiliki shell text editor yang cenderung lebih mudah digunakan. Untuk menginstall MCEdit gunakan perintah:
yum install mc
KONFIGURASI HOSTNAME
Edit file /etc/hosts dengan text editor. Kemudian ubah “mymachine.com” menjadi FQDN (Full Qualified Domain Name) yakni hostname Anda.
127.0.0.1 localhost.localdomain localhost 192.168.1.1 mymachine.com mymachine
Langkah selanjutnya ialah menjalankan perintah berikut di
dalam mesin anda untuk mengubah mymachine
menjadi nama hostname Anda.
# echo "HOSTNAME=mymachine" >> /etc/sysconfig/network # echo "mymachine" > /etc/hostname # hostname -F /etc/hostname
Untuk memastikan apakah sudah berubah atau belum bisa
dilakukan dengan menjalankan perintah berikut:
# hostname # hostname -f
PERSIAPAN AWAL
Karena phpMyAdmin tidak terdapat pada repository asli CentOS , Anda harus menambahkan repository EPEL dengan cara berikut:
# rpm -ivh http://dl.fedoraproject.org/pub/epel/6/x86_64/epel-release-6-8.noarch.rpm # yum update
INSTALLASI APACHE
# yum install httpd
Jalankan perintah berikut untuk menjalankan service Apache:
# Service httpd start
Untuk menjadikan Apache otomatis tereksekusi (autorun), aktifkan dengan menjalankan
perintah ini:
# chkconfig --levels 235 httpd on
Sekarang semua konfigurasi tentang Apache terletak di /etc/httpd/conf/httpd.conf. Sebelum
melakukan perubahan lainnya silakan backup
konfigurasi tersebut terlebih dahulu dengan perintah:
# cp /etc/httpd/conf/httpd.conf ~/httpd.conf.backup
Semua file yang memiliki extensi .conf tersimpan di /etc/httpd/conf.d/, di dalam direktori
tersebut akan terlihat konfigurasi seperti SSL, VHOST, dan lain sebagainya. Sekali
lagi, pastikan Anda telah melakukan backup data sebelum melakukan perubahan
dari file-file di dalamnya.
Apabila Anda membutuhkan Apache yang nantinya akan digunakan
oleh berbagai domain secara sekaligus, maka perlu tambahan file konfigurasi virtual host atau biasa disebut dengan vhost.
Untuk melakukannya bias diawali dengan menyimpan web yang diatur berbagai pengguna (user). User ini perlu dibuat terlebih dahulu dengan perintah:
# useradd user # passwd userpassword
Catatan: DocumentRoot dapat diarahkan ke direktori yang diinginkan
misalnya /home/user/public_html
Hilangkan tanda komentar “#” pada line berikut yang ada di file httpd.conf:
NameVirtualHost *:80
Kemudian edit atau buat file baru dengan perintah:
# vi /etc/httpd/conf.d/vhost.conf <VirtualHost *:80> ServerAdmin webmaster@contoh.com ServerName contoh.com ServerAlias www.contoh.com DocumentRoot /home/contoh.com/public_html/<o:p></o:p> ErrorLog /home/contoh.com/logs/error.log<o:p></o:p> CustomLog /home/contoh.com/logs/access.log combined<o:p></o:p> </VirtualHost> <VitualHost *:80> ServerAdmin webmaster@contoh.org ServerName contoh.org ServerAlias www.contoh.org DocumentRoot /home/contoh.org/public_html/ ErrorLog /home/contoh.org/logs/error.log CustomLog /home/contoh.org/logs/access.log combined </VirtualHost>
Setelah selesai, tinggal jalankan service Apache.
# service httpd restart
INSTALLASI MySQL
Umumnya pada saat menggunakan cloud server sebagai web
server, jarang sekali pengguna hanya menginstall Apache saja sebagai
layanan tunggal, itulah alasan mengapa disebut dalam nama paket yaitu LAMP
(Linux Apache, MySQL, PHP), atau LEMP (Linux, NginX, MySQL, PHP) jika aplikasi web server yang digunakan adalah EngineX
(NginX).
Install MySQL dengan perintah:
# yum install mysql mysql-server
Jalankan MySQL untuk pertama kali:
# service mysqld start
Setelah MySQL aktif, lakukan konfigurasi awal dengan
perintah di bawah. Kecuali ada sesuatu yang perlu diubah, jawab setiap dialog pertanyaan
sesuai default atau dengan menekan
enter. Setelahnya silakan asukkan kata sandi baru apabila diminta.
# mysql_secure_installation
Setelah melakukan konfigurasi awal, lanjutkan dengan mengakses
MySQL dengan:
# mysql -u root -p
Buat database dan user yang akan mengaksesnya dengan
perintah:
mysql> create database namadatabase; mysql> grant all on namadatabase.* to 'namauser' identified by 'passworduser';
Jalankan perintah quit
untuk mengakhiri, database sudah siap
digunakan untuk kebutuhan web server
dan server-side scripting.
INSTALLASI PHPMYADMIN
PhpMyAdmin adalah aplikasi open-source untuk mengakses basis
data yang terorganisir oleh MySQL. Untuk mengaksesnya, harap lakukan installasi
phpMyAdmin dengan menjalankan perintah:
# yum install php
Restart Apache untuk mengaktifkan PHP mode di dalam web
server anda,
# service httpd restart
Edit file /etc/php.ini
Jika ingin melakukan konfigurasi PHP, perhatikan bahwa Anda diwajibkan melakukan restart pada Apache setiap kali ada perubahan yang dilakukan. Berikut adalah beberapa perintah yang umumnya perlu disesuaikan dengan kebutuhan web server:
error_reporting = E_COMPILE_ERROR|E_RECOVERABLE_ERROR|E_ERROR|E_CORE_ERROR display_errors = Off log_errors = On error_log = /var/log/php.log max_execution_time = 300 memory_limit = 64M register_globals = Off
Install phpMyAdmin
# yum -y install phpMyAdmin
Konfigurasi phpMyAdmin pada /etc/httpd/conf.d/phpMyAdmin.conf, tambahkan :
Alias /phpMyAdmin /usr/share/phpMyAdmin Alias /phpmyadmin /usr/share/phpMyAdmin
Pada setiap line Deny from all berikan tanda komentar, agar directory usr/share/phpMyAdmin dapat diakses. Konfigurasi vhost.conf, tambahkan :
<VirtualHost ip_address:80> DocumentRoot/usr/share/phpMyAdmin <Directory/usr/share/phpMyAdmin> AllowOverride All Allow from all Options +Indexes </Directory> Alias /phpmyadmin/usr/share/phpMyAdmin Alias /phpMyAdmin/usr/share/phpMyAdmin ServerName www.address.com ErrorLog /home/user/logs/error-phpMyAdmin-log </VirtualHost>
*Troubleshoot :
Error 500 = Permission yang pada /usr/share/phpMyAdmin
diganti 755.
Sekian cara untuk membuat web server secara singkat menggunakan paket Apache-PhpMyAdmin-MySQL dalam CentOS. Semoga berguna dan membantu meningkatkan kinerja maupun produktivitas Anda, perhatikan bahwa memilih web hosting yang berkualitas juga berpengaruh signifikan dalam operasional website Anda.