Aplikasi
Panduan Melakukan Restore, Migrasi Dan Re-Install Wordpress Website di Kilat VM
Diterbitkan tanggal 20 June 2016 oleh kunto
WordPress adalah aplikasi open-source dan merupakan salah satu Content Management System (CMS) populer karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. WordPress dibangun dengan bahasa pemograman PHP dan database MySQL.
Apabila Anda memiliki website dari local computer, hosting atau server lain yang ingin dipindahkan atau dimigrasikan ke layanan CloudKilat, Anda diharuskan memiliki full backup dari file dan database website Wordpress Anda sebelumnya.
Pada artikel ini kami menggunakan web server Apache dan database MySQL, Anda juga bisa melakukan langkah ini dengan menggunakan web server Apache dan database MariaDB. Hanya perlu disesuaikan saja dengan kondisi pada KilatVM Anda.
Kebutuhan installasi
1. KilatVM yang terinstall Lamp Stack. Untuk mengetahui cara berlangganan KilatVM dan menginstall Lamp Stack, silakan kunjungi Basis Pengetahuan kami di tautan berikut ini.
2. Simpan file backup database Anda pada direktori /root KilatVM untuk mempermudah restore database nantinya. Anda bisa mengunggah melalui FTP.
3. Siapkan file backup
Berikut screenshot awal website yang telah kami buat pada local computer dan ingin kami migrasikan ke KilatVM.
Skenario Installasi
Melakukan installasi Wordpress dengan menggunakan fitur Apache Virtual Host di CentOS. Wordpress terinstall pada direktori /home/wordpress.
Langkah 1 - Membuat User Wordpress dan PhpMyAdmin pada CentOS
Ketikkan perintah berikut untuk membuat user Wordpress dan PhpMyAdmin pada group apache
useradd -G apache wordpress passwd wordpress
Langkah 2 - Membuat Struktur Direktori
Sesuai pada skenario, berikut struktur direktori penyimpanan file web /home/user/www/html dan file web akan disimpan pada folder html. Ketikkan perintah berikut untuk membuat direktori
mkdir -p /home/wordpress/www/html
Langkah 3 - Membuat Database Untuk Wordpress
Ketikkan perintah berikut untuk login ke MariaDB Console
mysql -u root -p
Membuat Database untuk Wordpress
create database namadatabase; mysql> create database db_wp; Query OK, 1 row affected (0.00 sec)
Membuat User Database untuk db_wp
create user user_database identified by 'password_userdatabasenya'; mysql> create user user_dbwp identified by 'P@ssword'; Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
mysql> grant all privileges on db_wp.* to user_dbwp identified by 'P@ssword'; Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
mysql> flush privileges; Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
Restore Database
Untuk melakukan restore database, kami menggunakan perintah mysqldump
mysql -u root -p db_wp < db_wp_backup.sql Enter password: (isikan password root mysql anda)
Proses mysqldump akan berlangsung beberapa saat tergantung besarnya size database yang di-restore.
Langkah 5 - Menginstall Wordpress
Ketikkan perintah berikut untuk berpindah ke direktori /home/wordpress/www/html
cd /home/wordpress/www/html
Untuk memastikan apakah Anda telah berpindah direktori ke /home/wordpress/www/html, Ketikan perintah
pwd (singkatan dari Print Working Direktory)
Download file Wordpress dengan peringah wget
wget http://wordpress.org/latest.tar.gz
Extract file Wordpress yang telah di-download
tar --strip-components=1 -xvf latest.tar.gz
Buat file wp-config.php dari salinan file wp-config-sample.php
cp wp-config-sample.php wp-config.php
Lakukan editing script koneksi database pada wp-config.php dan sesuaikan database name, database user, dan database password sesuai dengan yang telah Anda buat sebelumnya. Ketikkan perintah
vi wp-config.php
// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** // /** The name of the database for WordPress */ define('DB_NAME', 'db_wp'); /** MySQL database username */ define('DB_USER', 'user_dbwp'); /** MySQL database password */ define('DB_PASSWORD', 'P@ssword'); /** MySQL hostname */ define('DB_HOST', 'localhost');
Berikan permission struktur direktori dan file kepada user dan grup Apache
chown -R apache:apache /home/wordpress/www/html/
Modifikasi permission pada direktori /home/wordpress/www/html
chmod 755 /home/wordpress/www/html
Edit file konfigurasi Apache dan tambahkan konfigurasi virtual host pada baris paling bawah
vi /etc/httpd/conf/httpd.conf
<VirtualHost *:80> ServerAdmin webmaster@namadomain.com DocumentRoot /home/wordpress/www/html ServerName namadomain.com ServerAlias www.namadomain.com ErrorLog /home/wordpress/www/dummy-host.example.com-error_log CustomLog /home/wordpress/www/dummy-host.example.com-access_log common </VirtualHost>
Restart Apache dengan perintah
service httpd restart
Langkah 6 - Restore Konten Gambar, Plugins dan Themes
Di sinilah peran penting dari folder wp-content. Folder tersebut menyimpan folder upload, plugin dan themes. Berikut penjelasannya :
1. Folder upload menyimpan seluruh file gambar yang ada pada website Anda.
2. Folder plugins menyimpan file plugin yang telah Anda install di website Anda.
3. Folder themes menyimpan themes yang telah Anda install di website Anda.
Untuk melakukan restore isi dari folder wp-content bisa menggunakan bantuan FTP untuk proses uploadnya. Dan jangan pernah melakukan perubahan nama folder atau nama file dari folder upload, plugin dan themes. Folder folder tersebut harus di-upload atau di-restore di dalam folder wp-content.
Setelah proses upload/restore selesai, cobalah mengakses kembali website Anda. Seharusnya akan tampil kembali tampilan yang ada pada website Anda persis seperti yang Anda bangun di local computer. Hal ini juga menandakan konfigurasi virtual host telah berhasil dilakukan dan proses restore telah berhasil. Pastikan segala operasional teknis cloud hosting Anda berjalan dengan lancar demi keberlangsungan roda bisnis Anda. CloudKilat menawarkan layanan berkualitas dan pelayanan terbaik yang mungkin Anda dapatkan, dengan begitu sisa fokus Anda bisa disalurkan pada aspek non teknis. Jika ada kendala ataupun keluhan jangan ragu untuk menghubungi layanan bantuan 24 jam dari kami.