Aplikasi

Cara Instalasi Wordpress dan PhpMyAdmin Menggunakan Nginx ServerBlock Ubuntu 14.04

Diterbitkan tanggal 27 June 2016

Wordpress adalah aplikasi open-source dan merupakan salah satu Content Management System (CMS) populer karena kemampuannya untuk dimodifikasi dan disesuaikan dengan kebutuhan penggunanya. Wordpress dibangun dengan bahasa pemograman PHP dan database MySQL.

phpMyAdmin adalah perangkat lunak berbasis web yang ditulis dalam bahasa pemograman PHP yang digunakan untuk menangani administrasi database MySQL. phpMyAdmin mendukung berbagai operasi database di antaranya mengelola database, table-table, fields, relasi (relations), indeks, pengguna (users), perijinan (permissions), dan lain-lain..


Kebutuhan instalasi

1. KilatVM yang ter-install Ubuntu 14.04

2. KilatVM yang ter-install LEMP STACK

(Jika belum berlangganan KilatVM, silakan kunjungi tautan berikut ini http://www.cloudkilat.com/layanan/kilat-vm)


Skenario Instalasi

Melakukan instalasi Wordpress dan PhpMyAdmin dengan menggunakan fitur Nginx Server Block di Ubuntu 14.04. Wordpress akan ter-install pada direktori /home/wordpress dan PhpMyAdmin terinstall di KilatVM dan diakses menggunakan port 8080.


Langkah 1 - Membuat User Wordpress dan PhpMyAdmin pada CentOS 6

Ketikkan perintah berikut untuk membuat user Wordpress dan PhpMyAdmin

# useradd wordpress
# passwd wordpress

Langkah 2 - Membuat Struktur Direktori

Sesuai pada skenario, berikut struktur direktori penyimpanan file web /home/user/www/html dan file web akan disimpan pada folder html. Ketikkan perintah berikut untuk membuat direktori

# mkdir -p /home/wordpress/www/html


Langkah 3 - Membuat Database Untuk Wordpress

Ketikan perintah berikut untuk login ke MariaDB Console

# mysql -u root -p

Membuat Database untuk Wordpress

# create database namadatabase;
mysql> create database db_wp;
Query OK, 1 row affected (0.00 sec)

Membuat User Database untuk db_wp

create user user_database identified by 'password_userdatabasenya';
mysql> create user user_dbwp identified by 'P@ssword';
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
mysql> grant all privileges on db_wp.* to user_dbwp identified by 'P@ssword';
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)
mysql> flush privileges;
Query OK, 0 rows affected (0.00 sec)

Langkah 4 - Menginstall Wordpress

Ketikan perintah berikut untuk berpindah ke direktori /home/wordpress/www/html

#  cd /home/wordpress/www/html

Untuk memastikan apakah Anda telah berpindah direktori ke /home/wordpress/www/html, Ketikan perintah

# pwd (singkatan dari Print Working Direktory)

Download file Wordpress dengan peringah wget

# wget http://wordpress.org/latest.tar.gz

Extract file Wordpress yang telah di-download

# tar --strip-components=1 -xvf latest.tar.gz

Buat file wp-config.php dari salinan file wp-config-sample.php

# cp wp-config-sample.php wp-config.php

Lakukan editing script koneksi database pada wp-config.php dan sesuaikan database name, database user dan database password sesuai dengan yang telah anda buat sebelumnya. Ketikkan perintah

# vi wp-config.php
// ** MySQL settings - You can get this info from your web host ** //
/** The name of the database for WordPress */
define('DB_NAME', 'db_wp');
/** MySQL database username */
define('DB_USER', 'user_dbwp');
/** MySQL database password */
define('DB_PASSWORD', 'P@ssword');
/** MySQL hostname */
define('DB_HOST', 'localhost');


Ubah permission pada direktori /home/wordpress/

# chown wordpress:wordpress /home/wordpress/ -R


Agar dapat berinteraksi dengan file Wordpress berikan permission pada direktori html untuk user dan grup Nginx

# chown nginx:nginx/home/wordpress/www/html -R


Berikan permissions 775 untuk setiap direktori dan 644 untuk setiap file pada /home/wordpress

#  find /home/wordpress -type d -exec chmod 775 {} +
#  find /home/wordpress -type f -exec chmod 644 {} +

Agar user Wordpress tetap dapat melakukan pengeditan pada direktori html, masukan user Wordpress ke dalam grup NginX

# usermod -a -G apache wordpress

Membuat konfigurasi Nginx ServerBlock

# <code>mkdir /etc/nginx/sites-available</code>
# <code>mkdir /etc/nginx/sites-enabled</code>

Edit file konfigurasi nginx /etc/nginx/nginx.conf

# <code>vi <code>/etc/nginx/nginx.conf</code></code>

Tambahkan konfigurasi baru pada baris paling akhir

# <code><code>include /etc/nginx/sites-enabled/*.conf;</code></code>

Buat konfigurasi Nginx ServerBlock untuk domainanda.com

# <code><code>vi /etc/nginx/sites-available/domainanda.com.conf</code></code>
<code>#
# A virtual host using mix of IP-, name-, and port-based configuration
#
server {
    listen       80;
    server_name  domainanda.com;
    location / {
        root   /home/wordpress/www/html;
        index index.php index.html index.htm;
    }
location ~ \.php$ {
        root          /home/wordpress/www/html;
        fastcgi_pass   127.0.0.1:9000;
        fastcgi_index  index.php;
        fastcgi_param  SCRIPT_FILENAME  home/wordpress/www/html$fastcgi_script_name;
        include        /etc/nginx/fastcgi_params;
    }
}</code>

Untuk mengaktifkan konfigurasi Nginx Server Block, buat symbolic link untuk konfigurasi domainanda.com.conf ke sites-enable

#  sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/domainanda.com.conf /etc/nginx/sites-enabled/domainanda.com.conf

Restart Nginx dan php-fpm dengan perintah

#  <code>service php-fpm restart && service nginx restart</code>


Akses domain Anda melalui web browser. Jika halaman installasi Wordpress telah muncul, ini menandakan konfigurasi Nginx ServerBlock telah berhasil dilakukan. Selanjutnya lakukan installasi Wordpress sesuai dengan petunjuk pada halaman instalasi Wordpress.

wordpress-domainanda-1024x579-20160623153345.png


Langkah 6 - Menginstall PhpMyAdmin

Untuk menginstall PhpMyAdmin, ketikkan perintah berikut

# yum -y install epel-release
# yum -y install phpmyadmin

Buat symbolic link dari direktori file phpMyAdmin ke default root direktori Nginx

# <code>sudo ln -s /usr/share/phpMyAdmin /usr/share/nginx/html</code>

Buat file konfigurasi Nginx Server Block untuk phpMyAdmin

#<code> vi <code><code>vi /etc/nginx/sites-available</code></code>/phpmyadmin.conf</code>
#<code> server {
listen       *:8080;
server_name  domainanda.com;
location / {
root   /usr/share/nginx/html/phpMyAdmin/;
index index.php index.html index.htm;
}
location ~ \.php$ {
root          /usr/share/nginx/html/phpMyAdmin;
fastcgi_pass   127.0.0.1:9000;
fastcgi_index  index.php;
fastcgi_param  SCRIPT_FILENAME /usr/share/nginx/html/phpMyAdmin$fastcgi_script_name;
include        /etc/nginx/fastcgi_params;
}
}
</code>

Untuk mengaktifkan konfigurasi Nginx Server Block, buat symbolic link untuk konfigurasi domainanda.com.conf ke sites-enable

#  sudo ln -s /etc/nginx/sites-available/<code>phpmyadmin</code>.conf /etc/nginx/sites-enabled/<code>phpmyadmin.conf</code>

Restart Nginx dan php-fpm

#<code> service php-fpm restart && service nginx restart
</code>


Akses kebali domain Anda melalui web browser dengan menambahkan port 8080 di belakangnya, contoh http://namadomain.com:8080/ . Bila halaman login PhpMyAdmin telah tampil Anda, maka dapat login menggunakan credential yang telah Anda buat sebelumnya.



Untuk berbagai konfigurasi lainnya, Anda bisa mengakses di BasisPengetahuan kami. Tidak hanya sekedar menawarkan cloud hosting berkualitas, CloudKilat mendukung pemahaman untuk berinteraksi langsung dengan sistem Anda sendiri. Silakan tanyakan kami jika ada gangguan atau saran untuk meningkatkan kualitas layanan. Layanan customer kami terbuka 24 jam untuk pengguna web hosting Indonesia.

Tags: wordpress, serverblock, nginx